Kamis, 02 September 2021

Biografi Yayasan Panti Asuhan NU An-Nuur 2 Kota Kediri

YAYASAN PANTI ASUHAN NU AN-NUUR 2 

   Panti Asuhan merupakan suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial pada anak telantar, yatim, yatim piatu dengan melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak telantar,yatim, yatim piatu serta memberikan layanan pengganti orang tua/wali anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental, dan sosial kepada anak asuh sehingga memperoleh kesempatan yang luas,tepat, dan memadai bagi pengembangan kepribadianya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut aktif dalam bidang pembangunan nasional. 

    Yayasan Panti  Asuhan NU An-Nuur berdiri pada tanggal 31 desember 2012, 16 syafar 1434 H. Diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur bpk H.Syaifullah Yusuf (gus ipul). Pendiri Yayasan Panti Asuhan NU An-Nuur  Kota Kediri adalah  :

1. KH. M. Anwar Iskandar

2. KH. Abd. Wahid Faqih (Alm)

3. Drs. H. Sujud Kendar, SH, MM (Alm)

4. KH. Halimi Turmudzi (Alm)

5. KH. A. Mahin Toha

6. H. Zaenal Arifin (Alm)

7.H. Miftahul Arifin, S.Ag. (Alm)

Panti Asuhan NU An-Nuur 2 memiliki usaha di bidang Koperasi/ toko yang menjual bahan pokok. Bidang usaha lainnya, melayani pembayaran tagihan listrik, PDAM, tagihan motor, dll.

Alamat                 : JL Anggraini IV No 7 Sukorame Kecamatan Mojoroto Kota Kediri

Contact Person    : 085 635 442 94   (Bapak Munif)

                               081 335 311 626 (Bapak Jauhari)

Instagram             :pantiasuhan.annuur2


Visi

Terwujudnya Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Akhlaqul Karimah, Terampil, Mandiri dan manfaat

Misi

-          Mengembangkan Aswaja

-          Mengembangkan Akhlaqul Karimah

-          Mengembangkan Jiwa Mandiri

-          Mengembangkan Keterampilan

Tujuan

Terlindungi dan terpenuhi hak-hak penerima manfaat untuk dapat tumbuh kembang secara wajar serta terangkatnya derajat taraf kehidupan penerima manfaat menjadi manusia yang beraqlak ahlus sunnah waljama’ah, berbudi pekerti luhur, mampu hidup mandiri, normative serta produktif.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar